Tampilkan postingan dengan label cerita lucu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita lucu. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Desember 2009

Gagap Jadi Seksi Perlengkapan

Pada suatu musim liburan ada sekelompok mahasiswa yang akan pergi camping dikaki gunung. Dan kebetulan sekali penanggung jawab seksi perlengkapan agak-agak gagap dalam berbicara. Simak berikut ini dialog antar mereka:

Sebelum berangkat semua seksi diperiksa oleh pak Ketua rombongan,

"Seksi kesehatan siap?"
"Siap pak semua sudah tersedia dan cukup untuk keperluan selama camping!", jawab Sie Kesehatan.
"Seksi transportasi?", tanya pak Ketua.
"Ok boss, malahan kelebihan mobil nih!!", sahut sie transportasi.

Sampai pada akhirnya pada Seksi Perlengkapan : "Kamu gimana perlengkapan dan tenda?"

"Ss..ss.....sss..s.." sahut si gagap terbata-bata.

dan belum selesai ini dipotong oleh pak Ketua yang memang nggak sabaran : "Ya udah kalo siap, kalo gitu kita berangkat... cabut!!"

Berangkatlah rombongan ini ke tempat camping. Sesampainya di lokasi:
"Ayo bongkar muatan dan siapkan kayu api unggun, makanan, dan dirikan tenda!"

Di saat semua seksi sibuk mengerjakan tugas masing-masing, pak Ketua mendapati si gagap masih tenang-tenang aja duduk ngliatin temennya pada sibuk.

"Heh... mana tendanya? pasang dong!!"

"Kkk...ke..ketinggalan b..bbboss!!"

"Wah gimana sih kamu nih... jadi berabe kan nggak ada tenda, ya udah balik lagi ke Jakarta aja deh?!!"

"Ttt...tt...ta " belum lagi si gagap nerusin, udah dipotong lagi sama pak Ketua:

"Udah deh keburu malem nih, cabuutt!!"

Sesampainya di Jakarta : "Mana tendanya buruan masukin ke mobil terus cabut balik ke gunung!!"
"Tt..ttapi gg..gg..."
"Apa lagi!!"
"Tt...tapi ....g..g.gue bb..bbecanda kok..."

Sudah Sampai BANYUWANGI

Suatu hari, seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 7 tahun, naik bis jurusan Surabaya-Denpasar. Ibu berpesan pada pak supir," Pak, titip anak saya ya? Nanti kalau sampai di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya."

Sepanjang perjalanan, si anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang,"Sudah sampai Banyuwangi belum?"

Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya. Penumpang yang satu menjawab,"Belum, nanti kalau sudah sampai dibangunin deh! Tidur aja!"

Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir untuk kesekian kalinya,"Pak, cudah campe Banyuwangi belom?" Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab," Belom! Tidur aja deh! Nanti kalo sampai Banyuwangi pasti dibangunin!"

Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya.

Bahkan sampai menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang,Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak.

Lalu ia bertanya pada para penumpang,"Bapak-ibu, gimana nih, kita antar balik gak anak ini?" Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.

Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. "Nak! Sudah sampai Banyuwangi! Ayo bangun!" Kata si supir.

Si anak bangun dan berkata," O udah sampai yah !" Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya. Seluruh penumpang bingung. "Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" Tanya si supir kebingungan.

"Nggak kok, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalau sudah sampai Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!".

Pengikut